Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemanfaatan Botol Bekas untuk Hidroponik Sistem Wick di SD Negeri 3 Yehembang Kauh




Pemanfaatan Botol Bekas untuk Hidroponik Sistem Wick di SD Negeri 3 Yehembang Kauh

SD Negeri 3 Yehembang Kauh, dalam rangka melestarikan ligkungan hidup dan menambah wawasan siswa. SDN 3 Yehembang kauh memanfaatkan botol pelastik bekas yang ada di lingkungan sekolah utuk membuat hidroponik sistem wick, sekaligus menambah wawasan/ilmu kepada siswa dalam pemanfaatan barang bekas dan tanaman hidroponik.



Dalam pembuatan media hidroponik dengan botol bekas siswa diajak langsung untuk membuat media tersebut dengan harapan siswa mempunyai ketrampilan dan mampu menerapkanya di lingkungannya.


 Apa itu Hidroponik Sistem Wick:
Sistem Wick adalah sistem yang paling sederhana dari ke 6 dasar sistem hidroponik. Ini adalah sistem pasif, yang berarti tidak ada bagian yang bergerak. Larutan nutrisi ditarik ke dalam media tumbuh dari wadah nutrisi dengan sumbu, biasanya sumbu menggunakan kain flannel atau jenis bahan lain yang mudah menyerap air. Sistem wick biasanya menggunakan media tanam seperti Perlite, Vermiculite, batu kerikil, hydroton, sekam bakar, cocopeat. Lebih Jelasnya Bisa Kunjungin Halaman INI

Alat dan bahan 

  • Botol Pelastik Bekas
  • Cuter/Gunting
  • Soder
  • Sabut Kelapa
  • Biji Kangkung
  • Nutrisi AB Mix
  • Air


Cara Membuat Hidroponik Wick System

  • Potong botol minuman bekas menjadi dua dengan menggunakan cutter, pisau, atau gunting. Pastikan ukuran botol bagian bawah lebih besar daripada ukuran bagian atas.
  • Tuangkan air ke dalam bagian botol bawah lalu masukkan pupuk nutrisi A & B sesuai takaran. Perbandingannya, masing-masing 5 ml untuk setiap liter air. Sisihkan.
  • Lubangi permukaan pada bagian leher botol dengan menggunakan paku kecil di beberapa titik. Lubangi juga bagian penutup botol sebagai jalur masuk sumbu nantinya.
  • Masukkan sumbu, kain bekas, atau kain flannel ke dalam celah penutup botol yang akan dibuat. Pastikan sumbu cukup panjang di kedua sisi agar dapat menyerap air yang akan dituangkan dan juga mengenai bagian benih tanaman. Lalu letakkan dengan posisi terbalik ke dalam botol yang telah berisikan air. disini kami gunakan sabut kelapa

  • Masukkan benih yang masih tertanam pada rockwool/sabut kelapa ke dalam bagian botol yang telah dibalik.
  • Pastikan benih terkena dengan bagian sumbu yang sudah terbasahi dengan larutan nutrisi dan air. Anda juga bisa menggunakan media tanam seperti sekam bakar, batu bara merah yang telah dihancurkan, serta spon untuk menjaga bentuk tanamanan agar tiduk mudah patah.
  • Letakkan botol di area yang ramah sinar matahari namun tidak rawan terkena hujan agar benih tumbuh dengan baik.
  • Lakukan proses tersebut untuk membuat media tanam lainnya.





Post a Comment for "Pemanfaatan Botol Bekas untuk Hidroponik Sistem Wick di SD Negeri 3 Yehembang Kauh"